Jumat, 20 November 2009

Ingin Mati di Makkah, Jemaah Terjun dari Lantai 6

diposkan oleh : Ruslan Sabtu 21 Nop 2009 7:27 Wita

MAKKAH, SABTU - Anggota kelompok terbang 20 asal Palembang, Zahra Ashari Hamim, tewas setelah terjatuh dari lantai enam pemondokannya di Makkah, Jumat (20/11) sekitar pukul 05.10 waktu Arab Saudi.

Petugas Sanitasi dan Surveilance Sektor 8, Suud H Rahim, mengaku melihat Zahra duduk di atas tembok pembatas lantai enam yang merupakan area menjemur pakaian. Jemaah lain bergegas naik untuk mengingatkannya. Namun belum sampai ke lantai yang dituju, Zahra sudah keburu melompat.

"Korban jatuh menimpa bagian depan bus yang akan dipakai rombongan Palembang berziarah," kata Suud kepada tim Media Center Haji di lokasi kejadian di kawasan Bakhutmah, Jumat.

Manurut dr Sugihartono, dokter Sektor 8 yang bertugas saat kejadian, Zahra tewas di tempat. Di sakunya ditemukan obat-obatan psikotropika yang diresepkan dokter.

"Berdasar keterangan dokter keloter, yang bersangkutan memang tengah menjalani perawatan kejiwaan," ujarnya.

Sejumlah rekan satu rombongan Zahra mengemukan korban sempat menyampaikan niat meninggal di Tanah Suci. Namun, ucapan itu tidak dihiraukan karena dikira hanya gurauan. "Ternyata dia membuktikan ucapannya," ujarnya.

Dengan tewasnya Zahra, yang baru tiga hari di Makkah, anggota jemaah calon haji asal Indonesia yang meninggal di Tanah Suci menjadi 76 orang.

Dua di antaranya berasal di Kalsel. Noraida binti Bustani, usia 46 tahun asal Amuntai, meninggal 12 November lalu di Makkah. Sedang Siti Aminah binti Amat, usia 67 asal Barabai, meninggal 10 November di Jeddah.

Jemaah yang meninggal di Makkah dimakamkan di Ma`la dan Saraya, jemaah yang meninggal di Madinah dimakan di Baqi dan jemaah yang meninggal di Jeddah dimakamkan di Pemakaman Hawa.

Saat ini hampir seluruh jemaah asal Indonesia ada di Makkah. Namun mereka tidak bisa lagi memasuki kawasan Masjidil Haram dengan menggunakan kendaraan. Semua harus jalan kaki. Aturan ini berlaku sejak Jumat (20/11) atau sehari menjelang penutupan Kota Makkah.

Kebijakan yang diumumkan Kamis lalu itu mengharuskan jemaah jalan kaki 500 meter hingga 1,5 kilometer. bagaimana komentar anda tentang aksi nekat ini


0 komentar: