Kamis, 17 Desember 2009

SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1431 H
diposkan oleh : Ruslan Jum'at 1 Muharam 1431 H 8:09 Wita

Tahun Baru Islam
Islam berdasarkan kalender lunar dengan 354 hari. Tanggal Tahun Baru juga berubah setiap tahun sebagai kalender Islam adalah 11 hari lebih pendek dari kalender solar. Maal Hijrah atau Tahun Baru Islam dirayakan pada hari pertama Muharram (bulan Islam pertama). Kata Muharram juga berarti rasa hormat. Itu lebih dari sebuah acara budaya dari perayaan Tahun Baru. Orang-orang menyambut Tahun Baru dengan damai dan doa.

Islamic Hari Tahun Baru
Tahun Baru dirayakan oleh umat Islam bukanlah urusan gala melainkan yang cukup dan sadar perayaan. Orang-orang berkumpul di masjid-masjid dan dargahs untuk menawarkan doa-doa khusus. Muslim merayakan hari ini untuk memberi penghormatan kepada Nabi Muhammad. Yang paling penting adalah untuk memberitahu hijrah (Muhammad penerbangan dari Madinah ke Mekah). Cerita ini juga disiarkan di radio. Maal Hijrah atau Tahun Baru Islam dihabiskan untuk mencerminkan bagaimana seseorang memimpin hidupnya dan kematian mereka sendiri.

Tren terbaru pertukaran kartu Tahun Baru dan hadiah telah disaksikan di banyak masyarakat Muslim. Namun, Muslim Syiah tidak mengambil bagian dalam kegiatan Tahun Baru. Mereka memperingati Pertempuran Karbala dan mengamati sebagai bulan berkabung. Peringatan kali ini berakhir pada hari kesepuluh Muharram disebut Ashurah. Demikian pula, Muslim Sunni tidak ambil bagian dalam tradisi-tradisi Tahun Baru hari ini Khalifah pertama Abu Bakr meninggal.

Remembrance of Muharram
Remembrance of Muharram telah menjadi hari penting bagi warga Syiah. Orang-orang menetapkan Undang-adegan Pertempuran Karbala di masjid-masjid. Di beberapa tempat, orang berpakaian gaun hitam. Mereka membacakan puisi sedih dalam memori kemartiran Imran Hussain. Banyak laki-laki memukul dada mereka atau berjalan tanpa alas kaki di atas pembakaran batu bara untuk mengingat penderitaan Hussain. Teriakan keras dapat didengar jemaat yang mencerminkan ketidakmampuan mereka untuk menyelamatkan Hussain dari penyiksaan dan kebrutalan.

Kemudian, makanan dan lain-lain untuk bertahan hidup yang dibagikan kepada orang miskin. Sembilan hari pertama Muharram dihabiskan dalam membuat sebuah duplikat yang sama persis makam martir dengan bambu dan kertas. Pada hari kesepuluh, Asyura, prosesi dilakukan melalui jalan-jalan dengan indah menghiasi makam (juga disebut taziyas). Seekor kuda memimpin prosesi yang berkaitan dengan kuda Hussain, Dul Dul.
(Back)

0 komentar: