Selasa, 01 Desember 2009




Kecubung Gunung
(Brugmansia suaveolens [H. et B.] B. et P)
Sinonim :
Pseudodatura suaveolens van Zijp., Datura suaveolens H. B.
Familia :
solanaceae.

Kecubung gunung berasal dari Meksiko dan termasuk tanaman beracun. Di Indonesia, umumnya tumbuh liar di daerah yang lembab sebagai penutup jurang atau digunakan sebagai pagar hidup maupun perdu hias. Tumbuhan ini dapat ditemukan pada ketinggian 700-2100 m dpl. Perdu kuat atau pohon kecil, tegak, berkayu, bercabang-cabang, tinggi 2-4 m. Ujung ranting berambut pendek yang sangat rapat. Helaian daun besar, bertangkai, bulat telur atau bulat telur memanjang, pangkal tumpul atau runcing, umumnya tidak sama sisi, ujung runcing, tepi berlekuk, pertulangan menyirip, permukaan daun berbulu jarang, permukaan bawah berambut halus, panjang 9-35 cm, lebar 4-17 cm. Bunga tunggal di ketiak daun, menggantung, bertangkai. Kelopak bunga hijau, bentuk tabung. Mahkota berbentuk terompet, tabung bersudut lima dan taju meruncing pendek, berwarna putih atau jingga, berbau enak pada malam hari. Buah buni memanjang, tidak berduri tempel, berambut halus, panjang 9-11 cm, tidak membuka. Biji berkulit tebal menyerupai gabus, berwarna abu-abu. Kecubung gunung dapat diperbanyak dengan cara setek dan biji.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT DAN KHASIAT Bunga kecubung gunung beracun, berkhasiat antiasmatik, dan penghilang nyeri (analgesik). EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Ternyata, pemberian kecubung gunung dosis tinggi pada tikus jantan dapat menyebabkan perilaku abnormal berupa hiperaktivitas

untuk mengobati radang anak telinga, caranya, ambil 10 lembar daun kecubung, di cuci dan di tumbuk halus. Campurkan dengan minyak kelapa yang telah dihangatkan sebanyak 2 sendok maakan. peras dan saring, minyak pperasan di tetskan pada anak telinga yang sakit sebanyak 3 kali sehari sebanyak 5 tetes.
untuk mengobati eksim, siapkan 3 lembar daun kecubung dan munyak kelapa. daun kecubung digiling sampai halus, tambahkan minyak kelapa, lalu panggang diatas api. dalam keadaan hangat,gunakan untuk menggosok bagian tubuh yag terkena eksim.
untuk mengobati bisul, petiklah daun atau bunga kecubung, lalu tunbuklah sampai halus. tempelkan daun dan bunga kecubung yang telah halus diatas bisul.
untuk mengatasi rematik, sediakan daun kecubung dan minyak kelapa. daun kecubung diremas-remas sampai layu, olesi dengan minyak kelapa, lalu panggang diatas api. dalam keadaan hangat, tempelkan pada bagian yg sakit.
untuk mengatasi sakit pinggang, ambilah 4 lembar daun kecubung dan kapur sirih secukuonya. tumbuklah kedua bahan tersebut sampai halus dan buat adonan. gunakan adonan sebagai param dan gosokkan pada bagian pinggang yang sakit.

Pemanfaatan
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang digunakan adalah bunga.

INDIKASI
Bunga digunakan untuk mengatasi :
- sesak napas,
- nyeri haid, dan
- sakit perut.

CARA PEMAKAIAN
Keringkan 10 g bunga segar, lalu gulung seperti rokok untuk diisap atau direbus untuk diminum.

CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Sesak napas
Gulung bunga kering, lalu bakar bagian ujung. Selanjutnya, isap dalam-dalam, seperti mengisap rokok.

Catatan:
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

0 komentar: