Sharapova Siap Bertarung di Australia Terbuka
By Ruslan Selasa, 5 Januari 2010 | 02:05 WITA
HONGKONG, SELASA - Petenis Rusia Maria Sharapova hari Senin mengatakan ia dalam keadaan fit dan siap bertanding lawan petenis terbaik dunia di Australia Terbuka akhir bulan ini setelah lama absen karena cedera bahu.
Sharapova, mantan petenis nomor satu dunia yang di Beijing dikalahkan di babak ketiga oleh petenis China Peng Shuai, menjalani operasi "arthroscopic" lebih dari setahun lalu di bahu kanannya dan absen hingga Mei tahun lalu.
"Anda menyadari bagaimana beruntungnya Anda kembali bermain," katanya kepada wartawan di Hongkong menjelang turnamen ekshibisi yang dimulai hari Rabu di kota China bagian selatan tersebut.
"Saya semakin kuat. Saya siap menghadapi tantangan (di Australia) -- secara mental dan fisik," katanya.
Sharapova, (21), yang kini berperingkat 14 dunia, menggambarkan absennya dari tenis sebagai "frustrasi". "Memang saya absen karena harus. "Itu membuat frustrasi -- sangat frustrasi. Dan membosankan ... Tetapi tidak ada penyembuhan yang lebih baik daripada waktu," katanya.
Sharapova akan memimin Tim Rusia bersama dengan petenis nomor sembilan dunia, Vera Zvonareva dan petenis putra juara dua Grand Slam, Yevgeny Kafelnikov di Hong Kong Tennis Classic pekan ini.
Bintang Amerika Venus Williams, Gisela Dulko dari Argentina, dan juara yang sudah mengundurkan diri, Michael Chang akan memperkuat Tim Amerika di Hongkong.
Zheng Jie dari China dan Paradorn Srichaphan dari Thailand akan memperkuat Tim Asia Pasifik bersama Ayumi Morita dari Jepang.
Petenis remaja Denmark Caroline Wozniacki, yang kini menduduki posisi nomor empat dunia, Victoria Azarenka dari Belarus, dan juara Grand Slam enam kali yang kini sudah pensiun, Stefan Edberg memperkuat Tim Eropa di turnamen tersebut, yang akan berakhir hari Sabtu.
"Kami menampilkan para pemain terbaik di turnamen ini," kata Ian Wade, presiden Pelindung Persatuan Tenis Hongkong.
Paradon (30), mantan petenis nomor sembilan dunia, mengalami cedera pergelangan tangan selama beberapa tahun, tetapi tidak mengabaikan untuk terjun kembali ke sirkuit profesional.
"Saya ingin kembali terjun di dunia tenis bila bisa," katanya.
Sharapova, mantan petenis nomor satu dunia yang di Beijing dikalahkan di babak ketiga oleh petenis China Peng Shuai, menjalani operasi "arthroscopic" lebih dari setahun lalu di bahu kanannya dan absen hingga Mei tahun lalu.
"Anda menyadari bagaimana beruntungnya Anda kembali bermain," katanya kepada wartawan di Hongkong menjelang turnamen ekshibisi yang dimulai hari Rabu di kota China bagian selatan tersebut.
"Saya semakin kuat. Saya siap menghadapi tantangan (di Australia) -- secara mental dan fisik," katanya.
Sharapova, (21), yang kini berperingkat 14 dunia, menggambarkan absennya dari tenis sebagai "frustrasi". "Memang saya absen karena harus. "Itu membuat frustrasi -- sangat frustrasi. Dan membosankan ... Tetapi tidak ada penyembuhan yang lebih baik daripada waktu," katanya.
Sharapova akan memimin Tim Rusia bersama dengan petenis nomor sembilan dunia, Vera Zvonareva dan petenis putra juara dua Grand Slam, Yevgeny Kafelnikov di Hong Kong Tennis Classic pekan ini.
Bintang Amerika Venus Williams, Gisela Dulko dari Argentina, dan juara yang sudah mengundurkan diri, Michael Chang akan memperkuat Tim Amerika di Hongkong.
Zheng Jie dari China dan Paradorn Srichaphan dari Thailand akan memperkuat Tim Asia Pasifik bersama Ayumi Morita dari Jepang.
Petenis remaja Denmark Caroline Wozniacki, yang kini menduduki posisi nomor empat dunia, Victoria Azarenka dari Belarus, dan juara Grand Slam enam kali yang kini sudah pensiun, Stefan Edberg memperkuat Tim Eropa di turnamen tersebut, yang akan berakhir hari Sabtu.
"Kami menampilkan para pemain terbaik di turnamen ini," kata Ian Wade, presiden Pelindung Persatuan Tenis Hongkong.
Paradon (30), mantan petenis nomor sembilan dunia, mengalami cedera pergelangan tangan selama beberapa tahun, tetapi tidak mengabaikan untuk terjun kembali ke sirkuit profesional.
"Saya ingin kembali terjun di dunia tenis bila bisa," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar